xnething

Konsep Dasar Smart City dengan Internet Of Things

Ketika berpikir tentang jaringan komputer, kita mengarahkan pikiran kita pada router, server, kabel serat optik, laptop dan smartphone. Sebenarnya, hal-hal tersebut –k yang biasa disebut internet– hanyalah bagian kecil dari konsep jaringan. Ada jaringan rahasia yang dimiliki militer, jaringan nirkabel ad hoc, dan banyak perusahaan yang memiliki jaringan yang mengatur berbagai hal mulai dari yang bersifat ‘sepele’ sampai yang sangat penting dan rahasia.

Sementara itu, unit layanan darurat memiliki jaringan sendiri yang sifatnya tertutup, layanan pemesanan tiket juga tergabung dalam suatu jaringan yang besar. Sebagian besar gedung modern dan kota metropolitan memiliki jaringan kamera CCTV.

Pada saat ini, hampir seluruh jaringan tersebut tidak terhubung satu sama lain – tapi apa jadinya jika semua jaringan tersebut terhubung? Bagaimana bila kita mengembangkan lebih jauh sehingga internet tak hanya dihuni oleh manusia, tetapi oleh semua benda?

Bayangkan seandainya semua hal di dunia terhubung ke dalam sebuah jaringan yang sama. Setiap komputer, mobil, makanan, manusia. Bayangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada dari kombinasi dan korelasi data-data tersebut. Begitu bangun tidur, Anda bisa mengetahui informasi lalu lintas secara real-time melalui smartphone. Anda juga bisa mengetahui seperti apa kondisi cuaca (dan kualitas udara) di kantor atau kampus Anda. Dari rumah, Anda bisa mengetahui harga setiap bahan makanan berikut lokasi penjualnya.

Singkatnya, efisiensi hidup kita akan meningkat secara drastis. Kita tak perlu lagi bepergian ke suatu tempat atau menelpon seseorang untuk mengetahui sebuah informasi. Semuanya sudah terkumpul, tersimpan dan tersaji sehingga dapat diakses kapan saja dan dari manapun.

Internet of things  (IOT) tak hanya digunakan oleh manusia saja, setiap benda juga dapat mengambil manfaat. Sebagai contoh, mobil Anda dapat berkomunikasi dengan mobil lain sehingga tabrakan dapat dihindarkan. Setiap kendaraan saling menghindar satu sama lain dengan mempercepat atau memperlambat secara otomatis. Lemari es dapat terhubung dengan supermarket untuk mengatur pembelian makanan. Dengan ‘internet of things’, kita dapat membubuhkan kata ‘smart’ pada setiap hal dengan mudah. Smart car, smart home, smart market, bahkan smart city.

Akan tetapi, tentu saja membuat jaringan yang mampu mendukung semua itu merupakan sesuatu yang monumental dan kolosal. Mungkin saja –bukan sesuatu yang mengejutkan– jika sudah ada sejumlah pihak yang mulai mewujudkan cita-cita tersebut.



Share to :

Related Posts

Begitu banyak ide untuk menerapkan teknologi M2M (Machine to machine) dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja,...

Secara sederhana, Wireless Sensor Network (WSN) adalah sekumpulan ‘node’  yang terdistribusi secara spasial untuk memantau...

Inovasi dalam bidang teknologi terkadang tidak harus sesuatu yang BARU dan BESAR. Perkembangan itu bisa...

Categories

Search Result: