Bagi yang tengah belajar desain aplikasi web ataupun mobile kiranya harus tahu apa itu UI dan UX. Sebab, banyak yang sering salah paham dan menyamakan kedua istilah itu. Bahkan, ada pula yang beranggapan UI dan UX sebenarnya satu karena memiliki tugas yang sama. Padahal, UI dan UX berbeda satu dengan lainnya. Agar kamu dapat mengerti apa itu UI dan UX, yuk, disimak artikel ini!
User Interface (UI)
UI atau User Interface merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem pada sebuah program, baik itu aplikasi website, mobile, ataupun software. Mekanisme itu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna terhadap program yang tengah dikembangkan. Cakupan UI itu meliputi tampilan fisik, penggunaan warna, tampilan animasi, hingga pola komunikasi suatu program dengan penggunanya.
Biasanya, seorang desainer UI akan membuat desain yang kiranya memudahkan pengguna programnya. Adapun, desain itu disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dasar pengguna terhadap program aplikasi web ataupun mobile tersebut. Output dari hasil desainer UI ialah program dengan segala fitur yang kiranya sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam menggunakan program tersebut.
User Experience (UX)
Pengertian UX atau User Experience memang tidak terlalu jauh berbeda dengan UI. Perbedaannya terletak pada fokus utama hubungan komunikasi antara pengguna dengan programnya, yakni berfokus pada pengalaman penggunanya.
Seorang desainer UX akan merancang program aplikasi web atau mobile-nya berdasarkan pengalaman dari pengguna atau user setelah menggunakan aplikasi web atau mobile tersebut. Dengan begitu, program yang dirancangnya menjadi lebih mudah digunakan oleh penggunanya.
Desain UI dan UX adalah dua pekerjaan yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya memegang peran penting dalam pengembangan produk. Desain UI dan UX juga akan menentukan apakah produk yang dihasilkan bisa digunakan oleh pengguna dengan mudah. Kemudahan menggunakan produk akan menambah kepuasan pelanggan yang menggunakan produk tersebut. Desain UI dan UX berbeda tidak hanya secara teori, namun proses desain UI dan UX itu sendiri juga berbeda.
Perbedaan UI dan UX
Tadi sudah disinggung bahwa perbedaan antara UI dan UX berada pada fokus utamanya. Bila UI fokus pada interaksi pengguna dengan programnya, maka UX fokusnya pada pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi web atau mobile.
Seorang desainer UI akan mendesain program aplikasi web atau mobile-nya sesuai dengan kebutuhan si pengguna. Sehingga, ketika menggunakan program tersebut pengguna lebih mudah dan tidak kesulitan.
Sedangkan, desainer UX membuat program berdasarkan pengalaman dari penggunanya. Apa saja yang dirasakan dan kesulitan apa saja yang dihadapi ketika menggunakan program tersebut.
Sebenarnya, keduanya memiliki tujuan yang sama dalam mendesain program aplikasi web ataupun mobile, yakni memudahkan penggunannya. Oleh sebab itu, seringkali dalam proses perancangan sebuah program, desainer UI dan UX selalu berada dalam satu tim. Sebab, dengan perpaduan keduanya, sebuah program aplikasi web ataupun mobile menjadi sangat mudah digunakan oleh pengguna tanpa harus membaca panduan. Seringkali, desainer UI dan UX bertukar data analisis untuk menyempurnakan program yang tengah dibuatnya.
Sudah jelas bukan perbedaannya? Jadi, UI dan UX sebenarnya berbeda. Perbedaannya pada fokus utama. UI fokus pada kebutuhan pengguna terhadap program aplikasi aplikasi web atau mobile, sedangkan UX fokus pada pengalaman pengguna.
Alur Kerja Desain UI dan UX
Berdasarkan penjelasan di atas, desainer UX mendesain bagaimana user interface bekerja, sementara desainer UI mendesain bagaimana user interface ditampilkan. Desainer UI dan UX cenderung akan bekerja dengan berkesinambungan. Tim UX akan mengerjakan application flow, bagaimana tombol-tombol tersebut akan beroperasi, dan bagaimana user interface secara efektif memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Sementara tim UI akan menentukan bagaimana semua elemen user interface tersebut ditampilkan.
Contohnya ketika dalam proses desain UI dan UX, diputuskan akan menambah tombol di salah satu halaman web. Perubahan tersebut bisa jadi juga akan merubah fungsi, bentuk atau ukurannya. Tim UX akan menentukan letak tombol sementara tim UI akan menentukan desain supaya sesuai dengan tata letak yang baru.
Keduanya Perlu Melakukan Research
Penelitian adalah hal penting untuk dilakukan, baik untuk desain UI dan UX. Keduanya memerlukan informasi yang cukup untuk membuat web atau aplikasi yang efektif. Baik UI atau UX perlu mengetahui apa yang diinginkan oleh pengguna, apa yang diharapkan dengan adanya aplikasi atau web yang demikian. Karena tidak ada produk yang langsung sempurna dalam sekali pembuatan, maka penelitian akan berlangsung secara berulang-ulang. Penelitian bisa dilakukan dengan menggunakan A/B Testing dengan memberikan tampilan yang berbeda, untuk menentukan mana yang paling disukai oleh pengguna. Penelitian yang dilakukan untuk desain UI dan UX memang sama, namun mereka memerlukan informasi yang berbeda.
Penelitian Untuk Desainer UI
Seorang desainer UI perlu memastikan visual yang mereka pilih mampu merefleksikan aplikasi yang mereka buat. Desainer UI mencoba untuk memprediksi ekspektasi pengguna. Jika aplikasi yang sedang dikembangkan adalah aplikasi perjalanan, penting untuk mencari tahu bagaimana sebuah aplikasi perjalanan dikembangkan. Aspek desain UI dan UX apa saja yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk membangun aplikasi perjalanan lainnya. Penelitian yang dilakukan mungkin akan menunjukan petunjuk apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Misalnya pengguna tidak menyukai bentuk icon yang tebal. Bentuk icon yang sederhana akan membuat pengguna lebih nyaman. Tampilan yang dinilai baik akan ditentukan sendiri oleh desainer UI. tetapi aturan dasar seperti kebutuhan dalam menyesuaikan harapan pengguna adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Semua desainer UI pasti menginginkan tampilan yang unik dan mudah diingat. Hal ini harus tetap diseimbangkan dengan memastikan pengguna memahami tujuan semua elemen yang ada di layar.
Penelitian Untuk Desainer UX
Desainer UX mungkin akan tertarik dengan penelitian yang berhubungan dengan user expectation. Semua pengalaman dan interaksi pengguna yang menggunakan aplikasi, telah membantu menetapkan harapan pengguna tentang bagaimana seharusnya aplikasi dijalankan. Jika seorang desainer UX tidak familiar dengan ekspektasi pengguna, mereka bisa saja membuat user interface yang terlihat logis, namun ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi pengguna. User interface yang tidak sesuai dengan ekspektasi pengguna akan mengurangi tingkat kesetiaan pengguna terhadap aplikasi.
Jika desainer ingin membuat sesuatu yang sangat berbeda, ia harus memiliki alasan yang jelas. Menciptakan sesuatu yang berbeda akan menyebabkan pengguna melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang. Contohnya kebanyakan pengguna merasa nyaman dengan mengklik dua kali untuk membuka folder dan sekali klik untuk memilih.
Kesimpulan
Seorang desainer UI akan menentukan tampilan sebuah web atau aplikasi. Sementara desainer UX bertugas menentukan bagaimana web atau aplikasi tersebut beroperasi. Keduanya sama-sama bertugas untuk membuat user interface. Bagaimana semua elemen saling berhubungan dan menciptakan user interface yang efektif untuk digunakan. Penelitian adalah hal penting untuk dilakukan, baik untuk desain UI dan UX. Keduanya memerlukan informasi yang cukup untuk membuat web atau aplikasi yang efektif.
Untuk teman-teman yang mau hebat di dunia UI/UX silahkan mengunjungi info belajarnya di:
PT. Konekthing Benda Pintar
Jl. Ir H. Juanda No.88 a, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16423
(021) 77808509
info@konekthing.com
Konekthing Bandung
Jl. Sukaresmi IV No.7, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Konekthing Yogyakarta
Jl. Duwet, RT.02/RW.32, Duwet, Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55285
(0274) 2883817, 0812 2510 1600
Tags:
uiux,
userinterface,
userexperience,
user,
view,
mobile,
website,
dashboard,
design,
creative,
elemen,
product,
art,
value